Amel berjalan melewati perlahan ke sebuah bar, melewati remangnya suasana tempat ini dia sadar jika saat ini yang dia butuhkan hanya satu.., MABUK! Dia memilih sebuah bangku tanpa penghuni di ujung bar. Dia menatap botol berkilau yang menawarkan kenyamanan instan untuknya, amel tersenyum ketika sang bartender mendekat. Sambil memainkan rambutnya yang indah dengan jarinya yang lentik. Bartender itu tersenyum menatapnya, amel pun tersenyum kembali , mata cokelat indahnnya membalas kembali tatapan sang bartender . “Malam kak, ada yang bisa saya bantu?“ tanya bartender. “Ehh,kok kakak sih? Panggil aja aku amel aja yah..” jawab amel sambil menjulurkan tangannya. “Oh,iya kak.. ehh, amel maksudnya hahaha, aku Parda. Mau pesan minuman mel?” “Hmm , apa ya.. Jack Daniels aja ya, on ice please..” “Oke.. Jack Daniels on ice coming up..” jawab parda yang langsung menyiapkan minuman yang dipesan. Amel mencoba untuk membuat dirinya senyaman mungkin di kursi bar , dan menghindari tata...